4 Hal yang Paling Rahasia dalam Hidup Anda
OPINI | 26 November 2011 | 01:58
Rahasia memang selalu menarik
untuk dibicarakan. Rahasia menimbulkan rasa penasaran. Dan ketika
berhasil membongkar sebuah rahasia, ada rasa kepuasan yang muncul dalam
diri Anda. Itu salah satu sebab mengapa begitu banyak buku, film, lagu
yang berjudul ‘rahasia’ laris di pasaran. Namun tampaknya ada beberapa
rahasia yang tidak akan pernah terungkap selamanya. Tidak seorang pun
yang mengetahuinya.
Apakah Anda mengetahui rahasia yang berikut ini? Mari kita lihat!
Rahasia yang Pertama
Coba perhatikan lagi kehidupan Anda. Entah
bagaimana hari ini Anda sampai pada keadaan sebagaimana diri Anda
sekarang. Apakah Anda telah mengetahui sebelumnya jika hari ini Anda
akan meraih kesuksesan atau sebaliknya? Atau sudah pastikah Anda
sebelumnya bahwa hari ini Anda akan menjadi orang penting atau malah
sebaliknya? Adakah jaminan hari ini Anda akan baik-baik saja atau
sebaliknya?
Pehatikanlah kembali kejadian-kejadian,
perubahan-perubahan dan pengalaman-pengalaman yang terjadi dalam diri
Anda. Kadang Anda mengalami saat-saat yang menyenangkan. Ada juga
saat-saat yang tidak Anda senangi. Lalu, berapa banyak diantaranya yang telah Anda tentukan sebelumnya?
Rahasia yang Kedua
Coba lihat wajah pasangan Anda. Bukankah begitu
banyak manusia di dunia ini? Lantas mengapa dia yang menjadi pasangan
Anda? Mengapa bukan yang lain?
Rahasia yang Ketiga
Coba hitung semua kekayaan yang Anda miliki sampai
saat ini. Hitung semuanya. Artinya bukan hanya kekayaan berupa uang,
emas dan sebagainya melinkan semuanya. Termasuk kesehatan fisik, panca
indera serta spiritualitas Anda. Mata, telinga, otak, perasaan,
ketenangan batin, semuanya.
Berapakah kekayaan yang Anda miliki?
Milyaran? Triliyunan? Lalu bagaimana Anda mendapatkan semua itu? Apakah
Anda yang menghasilkan semua itu sendiri?
Rahasia yang Keempat
Coba tentukan tanggal kematian Anda. Maksud saya, memang kita semua pasti mati. Namun bisakah Anda menentukan wakunya?
Sekarang, berhentilah sejenak.
Kemana saya hendak membawa logika Anda dalam tulisan ini?
Pertama
Memang kita bisa merencakan kehidupan masa
depan. Dan hal itu baik. Merencanakan besok ingin mengerjakan apa. Ingin
bertemu dengan siapa, dan lain sebagainya. Tapi pada kenyataannya
banyak hal yang terjadi justru di luar rencana atau bahkan tidak pernah
kita rencanakan sama sekali. Tidak ada yang berencana membuat internet sebelumnya apalagi google atau facebook. Namun hari ini telah menjadi bagian hidup kita.
Tampaknya kita tidak akan pernah mengetahui
ujung perjalan ini. Yang jelas, kita harus terus melangkah disertai
semangat menuju puncak yang paling tinggi. Teruslah melangkah.
Kedua
Ya, dia itulah orang yang diciptakan oleh Allah swt untuk menjadi pasangan Anda. Dia diciptakan untuk Anda dan Anda diciptakan untuk dia. Ingat, kata kuncinya adalah diciptakan.
Kita semua diciptakan untuk memiliki dan menjadi pasangan. Jadi, bagi
yang belum menikah, Anda tidak perlu takut. Anda tidak ditakdirkan
hidupa tanpa pasangan. Teruslah ber-ikhtiar.
Satu peristiwa menarik yang menyadarkan saya betapa urusan jodoh merupakan urusan Allah, tatkala menyaksikan proses ijab-qobul
teman saya, (Ado-Shio Band) beberapa waktu yang lalu. Ternyata Ado
bukan menikahi calon istrinya akan tetapi dia dinikahkan. Dengan kata
lain Ado hanya menerima pemberian (nikah) bukan meminta apalagi
memaksakan pernikahan. Memang awalnya Ado yang melamar (berusaha), tapi
pada akhirnya Ado hanya menerima. “Saya terima, nikahnya…”
Intinya, urusan jodoh tidak perlu dirisaukan.
Yang perlu, diusahakan dan dipertahankan serta dibina setelah
mendapatkan pasangan.
Ketiga
Anda semua kaya raya. Saya berani pastikan hal itu (lihat). Jika ada perasaan miskin, satu-satunya yang wajar dan wajib adalah merasa miskin di hadapan Allah swt. Ya, Anda harus merasa miskin di hadapan Allah swt.
Sekali lagi, kita semua kaya raya. Namun itu semua bukan hasil jerih payah kita. Semua itu datang dari Allah swt Yang Maha Kaya Raya. Itulah mengapa saya katakan kita harus merasa miskin di hadapan Allah swt.
Jadi, dengan mengingat hal itu, tetaplah bersyukur menjadi orang kaya
raya. Yang penting jangan pernah terbalik, merasa miskin di hadapan
manusia dan merasa kaya di hadapan Allah swt. Na’udzubillahimindzalik.
Keempat
Mati adalah satu kebenaran yang paling
diimani bahkan oleh orang yang paling tidak beriman. Untuk yang satu
ini, saran saya, mari jalani hidup sesuai Syari’ah (Al qur’an & As
sunnah). Karena Syari’ah yang paling lengkap dan ilmiah menjelaskan
tentang bagaimana kisah selanjutnya setelah kita mati. Apa yang akan
kita terima setelah mati merupakan hasil dari apa yang kita jalani dalam
hidup ini. Jadi, sekali lagi mari kita jalani hidup berdasarkan
Syari’ah. Berusahalah istiqomah. Siapa tahu hari ini hari terakhir kita.
Wallahua’lam
0 komentar:
Posting Komentar